Sudah siap buat menyambut Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-South? Sebelum itu, jangan lupa buat persiapkan diri kamu terlebih dahulu ya.
Nah, sebelum menyambut DBL Malang musim ini, tahu nggak sih, ada beberapa tim yang memiliki tradisi atau ritual unik di setiap pertandingan DBL Malang.
Tradisi atau ritual ini mereka percayai bisa membawa kemujuran buat tim. Apa aja tradisi yang terjadi di pertandingan DBL Malang?
Berikut tradisi unik yang terjadi di DBL Malang 2024!
Gaya Rambut Aang “Avatar” di Final!
Salah satu tradisi nyentrik yang dilakukan oleh tim basket yang bertanding di DBL Malang 2024 adalah mencukur rambut dengan model rambut seperti karakter Aang, tokoh dari kartun Avatar: The Legend of Aang. Model rambut ini dilakukan oleh tim basket putra SMA Kolese Santo Yusup Malang.
Nah, usut punya usut, ternyata mereka sengaja mencukur rambut seperti Aang karena lolos ke partai final. Anak-anak dari tim berjulukan Kosayu ini memang sengaja untuk mencukur rambutnya. Mereka punya nazaar untuk mencukur rambut model Aang jika lolos final.
Aurelius Marvel Joan, pemain Kosayu, mengatakan, ide potong rambut seperti karakter Aang ini datang dari kapten mereka, yaitu Benjamin Archie. Beruntung, mereka berhasil jadi juara. Jadi nggak malu dengan rambut seperti itu! Hahaha.
Baca selengkapnya: Kosayu Sukses Kawin Gelar di DBL Malang!
Rambut Botak ala Dhamysoga
Skuad putra Dhamysoga -sebutan SMAN 5 Malang- percaya bahwa model rambut gundul itu membawa rezeki. Benar saja pada laga pertama mereka di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-South, Jumat, 6 September 2024 di GOR Bimasakti Malang. Dhamysoga berhasil menang dengan skor akhir 24-16 atas SMA Santa Maria Malang.
Sejatinya ini bukan ritual pertama teman-teman Dhamysoga menjelang DBL Malang. Musim lalu mereka memotong rambutnya menjadi gundul dan berbuah hasil apik. Melaju ke fase gugur. Karena hal tersebut membuat penggawa Smala percaya bahwa potongan gundul membawa rezeki.
"Tahun lalu kan lolos dari babak grup karena potong gundul. Ya sudah lanjut lagi aja tahun ini," ujar Aditya Rama, kapten dari Dhamysoga.
Baca selengkapnya: Penggawa Dhamysoga Percaya Potong Gundul Bawa Rezeki
Berdoa di Tengah Lapangan
Selain hal-hal teknis, seluruh pemain dan ofisial tim basket di DBL Malang percaya bahwa kemenangan juga dapat diraih dengan berdoa. Hal itu benar-benar mereka lakukan di tengah lapangan. Contohnya adalah tim basket putra MAN 2 Kota Malang.
Mereka sengaja membentuk lingkaran di tengah lapangan dan berlutut untuk berdoa bersama. Ritual ini mereka lakukan sebelum menjalani pertandingan Fantastic Four.
Berkat dari berdoa bersama di tengah lapangan inilah, Magma berhasil melaju ke banak Fantastic Four usai mengalahkan SMAN 5 Malang dengan skor akhir 34-18.
Nah, buat menyambut DBL Malang musim ini, tim kamu punya tradisi apa?
